Minggu, 02 Desember 2012

Pendulum Sederhana


Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat dengan seutas tali ringan yang panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun, tali akan membentuk sudut sebesar α terhadap arah vertical. Jika sudut α terlalu kecil, gerak bandul tersebut akan memenuhi persamaan gerak harmonic sederhana seperti gerak massa pada pegas. Kita tinjau gaya-gaya pada massa m. dalam arah vertical, massa m dipengaruhi oleh gaya beratnya yaitu sebesar w = mg. gaya berat tersebut memiliki komponen sumbu x sebesar mg sin α dan komponen sumbu y sebesar mg cos α.
 Hubungan antara panjang busur x dengan sudut teta dinyatakan dengan persamaan :
Gaya pemulih yang bekerja pada pendulum adalah -mg sin teta. Secara matematis ditulis :
 
Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya mempunyai arah yang berlawanan dengan simpangan sudut teta. Berdasarkan persamaan ini, tampak bahwa gaya pemulih sebanding dengan sin teta, bukan dengan teta. Karena gaya pemulih F berbanding lurus dengan sin teta bukan dengan teta, maka gerakan tersebut bukan merupakan Gerak Harmonik Sederhana. Alasannya jika sudut teta kecil, maka panjang busur x (x = L kali teta) hampir sama dengan panjang L sin teta (garis putus-putus pada arah horisontal). Dengan demikian untuk sudut yang kecil, lebih baik kita menggunakan pendekatan :
 
sehingga
 F= -mg x/L 
 
Persamaan ini sesuai dengan hukum hooke:
F = -kx
Periode pendulum sederhana dapat kita tentukan menggunakan persamaan :
 
Frekuensi dapat dihitung dengan cara:
 
 
Keterangan :
T adalah periode, f adalah frekuensi, L adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar